Pengadilan Agama Bintuhan Diusulkan Zona Integritas?
Hari Kamis tanggal 4 Juni 2020 tidak seperti biasanya kali ini Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak Dr Abd. Hakim, M.H.I. yang mengawali kegiatan Pembinaan dan Pengawasan mingguan pada jam 9 pagi. Setelah menyapa tiap satuan kerja sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang total berjumlah 9 (sembilan) satuan kerja termasuk Pengadilan Agama Bintuhan, selanjutnya beliau menyampaikan bahwa saat ini ada 5 (lima) satuan kerja ditambah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu sendiri yang sedang diusulkan untuk pembangunan Zona Integritas. Kemudian beliau juga memperingatkan satuan kerja lain yang saat ini tidak diusulkan untuk tidak lengah, karena tidak menutup kemungkinan tiba-tiba muncul perintah untuk diusulkan dan dinilai juga oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Baca juga: Pengadilan Agama Bintuhan Mengikuti Pembinaan dan Pengawasan Kamisan Pertama
Terkait SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) beliau menyampaikan pandangannya mengenai keterkaitan antara visi dengan misi, bahwa visi dijabarkan dengan beberapa misi, kemudian misi dijabarkan dengan program-program selanjutnya program dijabarkan dengan kegiatan-kegiatan. Tapi didapati dari SAKIP salah satu satuan kerja ada yang visinya lebih panjang daripada misinya dan juga jumlah misinya lebih banyak dibandingkan dengan kegiatan, sehingga ada misi yang tidak terprogram dan dibuat kegiatannya. Untuk itu disarankan kepada semua satuan kerja untuk menyamakan persepsi terkait hal tersebut.
Selanjutnya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak Dr. Drs. H. Pelmizar, M.H.I. menyampaikan keprihatinan dari Hakim kamar Agama melalui Dirjen Badilag, Bapak Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. terkait turunnya kualitas penanganan perkara seperti BAS (Berita Acara Sidang) yang copy paste antar saksi. Hal ini bisa melukai rasa keadilan masyarakat dan jauh dari apa yang selama ini diharapkan. Untuk itu Dirjen Badilag memerintahkan pengadilan tingkat banding untuk melakukan pembinaan dan pengawasan rutin terkait penanganan perkara.
Terkait pembangunan Zona Integritas beliau menghimbau kelima satuan kerja untuk memastikan kembali data dukung yang disiapkan supaya bisa jelas terbaca dan setiap masukan dari tim pendamping Zona Integritas dari Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu agar segera ditindaklanjuti. Kemudian beliau mengingatkan bahwa hari ini menjadi hari terakhir berlakunya SEMA penanganan COVID-19. Selanjutnya sesi tanya jawab dan acara ditutup.
(Tim Redaksi)