“Hari kerja tinggal menghitung hari. Kepada seluruh pemangku tugas, agenda akhir tahunan segera dipersiapkan, Kepegawaian, terkait penghitungan SKP 2020, juga persiapkan SKP 2021. Anjab, ABK, jobdis, Fakta Integritas untuk 2021. In syaa Allah, Senin 4 Januari 2021 akan dilaksanakan Fakta Integritas dan Komitmen bersama Zona Integritas”, membuka Rakor bulanan, Ketua Pengadilan Agama Bintuhan, Sri Wahyuni, S.Ag, M.Ag menyampaikan beberapa intruksi.

Selanjutnya, disinggung pula perihal inventarisasi SK untuk 2021, baik APM, maupun RB, termasuk di dalamnya Zona Integritas, IKU 2021, PKT, RKT, Sasaran Kinerja, dan Sasaran Mutu 2021, pembentukan Tim Laporan, evaluasi program kerja, SAKIP, dan LKjIP.

“Kita akan selenggarakan Pemilihan Agen Perubahan. Sesuai Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2014, Panitera dan Sekretaris akan menilai bawahannya. Pilihan disampaikan kepada Ketua RB. Ketua RB melakukan asesmen orang pilihan, melahirkan penilaian. Melaporkan ke pimpinan. KPA melihat dan menetapkan dengan membuat SK. Inovasi, pemikiran dari agen perubahan diukur dan dikomitmenkan”, penuh semangat, KPA peradilan paling selatan di wilayah PTA Bengkulu ini menyampaikan peta kerja kepada jajarannya.

Disinggung pula tentang agenda Public Campaign bulanan, souvenir plus merchandise, agenda Sidang Keliling, inovasi unggulan, 3R5S, serapan anggaran, tindak lanjut monitoring risiko, hawasbid triwulan IV, dan evaluasi pelayanan.

“Masyarakat adalah raja. Tutur bahasa harap diperhatikan. Makin tinggi jabatan, makin merendah. Jangan ada kesan: “Orang PA, kasar!”, lanjutnya. Mewanti-wanti.

“Untuk mengefektifkan ruang dan waktu, Rakor Kita akan digandengkan dengan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), juga Monev Zona Integritas. Oleh karena itu, kepada Pak Wakil, dipersilahkan”, demikian menutup pemaparan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua, Abdil Baril Basith, MH, menyampaikan beberapa hal terkait APM. Pertama, Keberlanjutan 2021, dipersiapkan sejak kini. Kedua, isian Monitoring Register perihal ABT. Untuk ditindaklanjuti. SWOT dan peluang, perihal itsbat terpadu. Ketiga, evaluasi sasaran mutu. Keempat, target kuantitas survey dengan parameter perkara sebelumnya sesuai dengan tabel krejcie-morgan. Kelima, bagian pengendali dokumen agar optimal dalam penyelarasan dan pengontrolan.   

Sesi diakhiri tanggapan dari Sekretaris, Panitera, juga Panmud Hukum PA Bintuhan, Haris Munandar, ST, Zana Sulasteri, dan Muhammad Amin, SHI.

Peserta rapat tiba-tiba sumringah. Apa gerangan????

Pengukuran seragam batik baru!!!

Yeaa!!!

Tahniah!!!