Seputar Peradilan

Diktum Diskonan November
 
 
Sebagai tindak lanjut atau Keberlanjutan Asesmen Eksternal 2020, Diskusi & Sosialisasi Pekanan PA Bintuhan bulan ini, topik perdananya mengangkat kajian perihal Risk Register.
 
"Ini. Objek pemeriksaan yang pertama. Oleh karena itu, ini pulalah bahasan pertama Kita", ungkap Ketua TPM PA Bintuhan, Abdil Baril Basith, MH.
Pemeriksaan perkara menghadapi problematika dan dinamika tersendiri. Tidak sesederhana yang diperkirakan. Termasuk dalam membedakan alasan perceraian antara huruf "B", "F", dan "G".
 
"Kesinambungan dan keajegan mesti terjadi sejak hulu. Hingga hilirnya didapatkan. Mesti dilihat, ini arahnya lebih kemana. Jangan sampai ketika disidangkan menghadapi kendala yang tidak perlu. Ini, mesti dikaji", Khoiril Anwar, S.Ag, MHI menyampaikan argumentasi di sela rehat persidangan.
 
"Mediasi lebih dari sekedar mempertemukan fisik, namun jiwa. Ada jiwa yang mesti dipertautkan. Dengan sentuhan seni", Muhammad Hidayatullah, SHI, mengungkapkan dalam sebuah kesempatan.
 
"Menarik. Kami memiliki grup diskusi. Angkatan Kami. Topik-topik hangat, dikaji", Rahmat Yudistiawan, S.Sy, bercerita tentang WAG-nya.
"Kemampuan, mesti ditingkatkan terus-menerus. Dalam rangka pelayanan prima. Pasca Asesmen, langsung rapat", tutur Zana Sulasteri, SH.
 
Demikian kisah pembuka di November Ceria PA Bintuhan.
Tabik!
Tahniah!